Kenali dan atasi Gejala dan penyebab demam pada anak Balita
Si kembar Aldilla,
Demam pada anak balita adalah peningkatan suhu tubuh anak secara sementara dan sering diakibatkan karena penyakit tertentu. Demam harus diukur dengan termometer dan tidak boleh mengandalkan perkiraan atau perasaan orang tua .
Demam bisa menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh anak dan dianggap sebagai respons normal tubuh terhadap berbagai kondisi, terutama infeksi dan gangguan dalam tubuh anak.
Demam pada anak balita adalah peningkatan suhu tubuh anak secara sementara dan sering diakibatkan karena penyakit tertentu. Demam harus diukur dengan termometer dan tidak boleh mengandalkan perkiraan atau perasaan orang tua .
Demam bisa menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh anak dan dianggap sebagai respons normal tubuh terhadap berbagai kondisi, terutama infeksi dan gangguan dalam tubuh anak.
Gejala Demam pada Anak Balita biasanya di sertai beberapa gejala awal
Biasanya beberapa gejala yang menyertai demam pada anak balita antara lain:
Mudah marah, rewel, dan lesu.Nafsu makan menurun.Menangis lebih sering.Bernapas dengan cepat.Kebiasan tidur atau makan mengalami perubahan.Mengalami kejang.Merasa lebih panas atau lebih dingin daripada orang lain di ruangan yang terasa nyaman.Mengalami nyeri tubuh dan sakit kepala.Tidur lebih lama atau mengalami kesulitan tidur.
Dan anak balita terkesan rewel dan cenderung lebih sensitif.
Dan anak balita terkesan rewel dan cenderung lebih sensitif.
Beberapa gejala demam pada anak balita yang terjadi bersamaan dengan demam dan patut diwaspadai, antara lain:
Tubuh anak menjadi lebih lemas dan kesadaran menurun.Menjadi sensitif terhadap cahaya terang.Reaksinya kurang responsif.Lebih sering tidur dan sulit untuk dibangunkan.Mengalami kebingungan.Mengalami gangguan dalam bernapas.Mengalami gejala-gejala dehidrasi, seperti jarang buang air kecil, menangis tanpa keluar air mata, dan sedikit berkeringat walaupun udara panas.
Muntah-muntah disertai sakit kepala atau leher yang terasa kaku.Bagian dalam dari bibir atau kulit terlihat pucat atau mulai membiru.Mengalami sakit pada bagian dalam telinga.Nyeri pada perut atau nyeri ketika buang air kecil.Mengalami kejang-kejang.Demam tinggi yang disertai ruam.Mengalami muntah atau diare yang berkelanjutan dan tidak kunjung mereda.Pembengkakan tenggorokan pada anak balita.
Muntah-muntah disertai sakit kepala atau leher yang terasa kaku.Bagian dalam dari bibir atau kulit terlihat pucat atau mulai membiru.Mengalami sakit pada bagian dalam telinga.Nyeri pada perut atau nyeri ketika buang air kecil.Mengalami kejang-kejang.Demam tinggi yang disertai ruam.Mengalami muntah atau diare yang berkelanjutan dan tidak kunjung mereda.Pembengkakan tenggorokan pada anak balita.
Penyebab Demam pada Anak balita biasanya di sertai beberapa paktor
Beberapa penyebab demam pada anak, balita biasanya antara lain:
Infeksi saluran pernapasan yang dapat disebabkan oleh virus atau bakteri, meliputi batuk, pilek, dan radang tenggorokan.Infeksi dan radang pada telinga (otitis).Infeksi dan radang pada amandel (tonsillitis).Infeksi dan radang pada sinus (sinusitis).Efek samping imunisasi tertentu.Virus roseola.Diare akibat makanan yang terkontaminasi kuman (gastroentritis).Infeksi ginjal.Batuk rejan.Disentri.Tifus.Cacar air.Demam berdarah.Malaria.Infeksi saluran kemih.Infeksi dan radang pada paru-paru (pneumonia).Infeksi dan radang pada selaput otak (meningitis).Infeksi darah (septikemia).Lingkungan yang panas.Pakaian yang terlalu tebal atau berlapis-lapis.
Jadi kenali lebih awal saat si kecil mulai timbul gejala demam.
Pertolongan pertama saat si kecil menunjukan gejala demam yang harus anda lakukan:
*Ukur suhu tubuh
*Perbanyak minum air putih
*Pakai pakaian anak yang tipis
*Beri si anak anda obat penurun panas
*Perbanyak minum air putih
*Pakai pakaian anak yang tipis
*Beri si anak anda obat penurun panas
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment